Pada pembicaraan kita yang lalu
Masa terbang dengan laju
Kau tak putus perkataan
Yang melukiskan angan-angan
Yang mengibarkan sayap impian
Dari jauh aku angguk mengiyakan
Senang merenung kau bahagia
Bersisip sungging tawa ceria
Dan sepasang mata yang bercahaya
Pada pembicaraan kita yang lalu
Tersentak aku dipukul pilu
Tutur bahasamu yang lincah
Namun berencah duka dan amarah
Yang melayangkan resah
Yang membayangkan retak serta belah
Dalam kelu aku masih mengiyakan
Sakit dirimu bukan kau seorang merasakan
Terjemahanku mungkin dagang
Namun takrifnya dekat menumpang
Entah masihkah ada pembicaraan mendatang
Di masa hadapan
Yang bakal kita kongsikan
Dengan kunang-kunang harapan
Dengan kelip-kelip impian beragaman
Engkau
Tidakkah kita dikurnia ulung
NikmatNya yang banyak tak terhitung
Lalu ditakdir pertemuan
Berkepil rahsia yang belum kita temukan
Ah, sangat mahu aku
Akan banyak lagi kesempatan
Untuk kita meneruskan pembicaraan
Yang ini dan yang itu
Yang begini dan yang begitu
Ayuh aku mulakan
Di hari besarmu
Otanjoubi Omedetou