Dik. Sudah ramai yang tersungkur di kaki sejarah. Mereka bersandar sedap pada baldu-baldu kemewahan. Mereka menyangka dinding-dinding keangkuhan itu fundamentalnya tegap dan kukuh. Mereka terkeliru. Saban tahun di tanggal ini, jutaan warganegara memperbaharui semangat patriotisme negara bangsa. Sehari ini laungan merdeka dan kibaran jalur gemilang menghiasi bumi bertuah ini. Namun hari-hari lainnya, mereka inilah juga yang sibuk melapah dan memamah perbendaharaan negara bagaikan hak milik mutlak sendiri. Lalu tersungkurlah mereka bersama kehalobaan duniawi itu.
Salam Merdeka! Di sini lahirnya sebuah cinta...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan