Isnin, Ogos 22, 2011

Bertebaran Di Muka Bumi

Pertemuan singkat itu menyingkap banyak tabir cereka. Ada sedih, ada gembira. Ada mengundang tawa, ada duka dan luka. Seputar pembicaraan, kami dikerumun idea, ideologi, teori dan aplikasi. Kami hitung tambah tolak darab bahaginya. Namun pengakhirannya kami putuskan biarlah ia berlalu tanpa ada ubah apa-apa. Kerana satu-satu perkara lebih elok dibiarkan apa adanya.

Bicara kami bicara kemanusiaan. Bicara yang ada-ada. Yang dekat dengan hati, yang nampak dengan mata. Analisa sikap dan tabiat orang sekeliling dibahas debatkan. Dibidas, disokong dan dirumus jadi satu konklusi yang kadang jelas, kadang besar ambiguitinya. Nyata manusia dan apa sahaja yang wujud sekitarnya kadang bisa mengelirukan. Namun kekeliruan itulah penyebab mereka istimewa dan unik.

Ah, manusia. Memang kita tercipta pelbagai. Agar kita bisa saling melengkapi dan belajar dengan yang lain. Namun hari ini, perbezaan itu yang kau guna sebagai agen penyebar benci. Bukankah hidup kita terlalu singkat untuk membenci? Berbaloikah membenci bila kita punya sayang untuk diberi?

Tiada ulasan: